Ruang stabilitas adalah peralatan penting di banyak industri, terutama yang terlibat dalam farmasi, makanan, dan elektronik. Ini digunakan untuk menguji stabilitas produk dan memastikannya memenuhi standar yang disyaratkan dari waktu ke waktu. Keakuratan suhu dan kelembaban di dalam ruangan sangat penting untuk memastikan validitas hasil pengujian. Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana menentukan akurasi suhu dan kelembaban pada ruang stabilitas.
Kalibrasi
Langkah pertama dalam menentukan akurasi
ruang stabilitasadalah kalibrasi. Kalibrasi adalah proses membandingkan pembacaan ruang stabilitas dengan standar yang diketahui. Ini dilakukan dengan menggunakan termometer dan hygrometer yang dikalibrasi. Kalibrasi harus dilakukan setidaknya setahun sekali, atau lebih sering jika diwajibkan oleh peraturan industri atau kebijakan perusahaan.
Periksa Penempatan Sensor
Penempatan sensor di
ruang yang dikontrol kelembaban dan suhu sangat penting untuk mendapatkan pembacaan yang akurat. Sensor harus ditempatkan di lokasi yang representatif yang mencerminkan suhu dan kelembapan seluruh ruangan. Sensor tidak boleh ditempatkan di dekat sumber panas atau ventilasi, yang dapat memengaruhi pembacaannya.
Pantau Kamar Stabilitas
Pemantauan berkelanjutan dari ruang stabilitas diperlukan untuk memastikan bahwa suhu dan kelembaban tetap dalam kisaran yang diperlukan. Ruang stabilitas harus dilengkapi dengan sistem alarm yang mengingatkan personel jika suhu atau kelembapan berada di luar kisaran yang ditentukan.
Lakukan Tes Kualifikasi
Tes kualifikasi dirancang untuk memverifikasi bahwa ruang stabilitas bekerja dengan benar dan konsisten dari waktu ke waktu. Pengujian meliputi pemetaan suhu, yang melibatkan penempatan sensor suhu di seluruh ruangan untuk memastikan bahwa suhu konsisten di seluruh ruangan. Selain itu, uji pemetaan kelembapan dapat dilakukan untuk memastikan bahwa kelembapan konsisten di seluruh ruangan.
Dokumentasikan Hasilnya
Sangat penting untuk mendokumentasikan hasil dari semua tes yang dilakukan pada ruang stabilitas. Dokumentasi ini harus mencakup tanggal pengujian, siapa yang melakukan pengujian, peralatan yang digunakan, hasil, dan tindakan perbaikan yang dilakukan jika perlu.
Kesimpulannya, keakuratan suhu dan kelembaban pada
produsen ruang stabilitas sangat penting untuk memastikan validitas hasil pengujian. Dengan melakukan kalibrasi secara teratur, memantau ruang stabilitas, melakukan uji kualifikasi, dan mendokumentasikan hasilnya, Anda dapat memastikan bahwa ruang stabilitas Anda akurat dan andal.